T-REC Semarang-Komunitas-Reptil-Semarang-Jenis-ular-berbisa-berdasarkan-dampak-yang-ditimbulkannya-yang-banyak-dijumpai-di-Indonesia
Jenis ular berbisa berdasarkan
dampak yang ditimbulkannya yang banyak dijumpai di Indonesia adalah jenis ular
:
- Hematotoksik, seperti Trimeresurus albolais (ular hijau), Ankistrodon rhodostoma (ular tanah), aktivitas hemoragik pada bisa ular Viperidae menyebabkan perdarahan spontan dan kerusakan endotel (racun prokoagulan memicu kaskade pembekuan)
- Neurotoksik, Bungarusfasciatus (ular welang), Naya Sputatrix (ular sendok), ular kobra, ular laut.
Neurotoksin
pascasinaps seperti α-bungarotoxin dan cobrotoxin terikat pada
reseptor asetilkolin pada motor end-plate sedangkan neurotoxin prasinaps
seperti β-bungarotoxin, crotoxin, taipoxin dan notexin
merupakan fosfolipase-A2 yang mencegah pelepasan asetilkolin pada neuromuscular
junction.
Beberapa
spesies Viperidae, hydrophiidae memproduksi rabdomiolisin sistemik
sementara spesies yang lain menimbulkan mionekrosis pada tempat gigitan.
sumber
https://sites.google.com/site/djhapipi/seputar-kesehatan